ANALISIS CERPEN MAN RABUKA
KARYA AA NAVIS
SINOPSIS
Kepulangan tokoh Aku ke kampung halamannya adalah kepulangan
seseorang yang telah sekian lama meninggalkan kampung halamannya disebabkan
sesuatu hal. Orang kampung memandangnya sebagai pengkhianat karena pada waktu
revolusi ia bekerja sama dengan musuh dan pergi meninggalkan kampung
halamannya. Setelah sekian lama pergi kini dia datang ke kampungnya untuk
mencari kuburan orang tuanya serta kuburan adiknya.
Di kampung dia bertemu dengan seorang penjaga kuburan yang
bernama Atik Peto. Atik Peto menceritakan semuanya tentang perjuangan ayah si
Aku mempertahankan kampungnya serta penyakit tebese yang diderita oleh Rahman.
Atik Peto juga menceritakan tentang cerita Rahman. Dalam cerita Rahman yang
dikisahkan oleh Atik Peto menceritakan dua orang berdunsanak yang memiliki
kelakuan yang bertolak belakang. Jamain adalah seorang yang suka mabuk, berjudi
dan suka madat serta maling dan suka main perempuan sedangkan Jamalin merupakan
orang yang sangat taat beribadah. Kemudian pada suatu waktu Jamain meninggal
dan ia dikuburkan tetapi dikubur bersama tuak yang dibawa oleh anaknya dengan
gerobak karena menurut anaknya ayahnya berwasiat agar menguburnya dengan tuak
itu sementara itu Jamalin juga meninggal dan dia dikubur seperti biasa orang
mengubur mayat. Di alam kubur Jamain berhasil memperdaya malaikat dengan
tuaknya sehingga malaikat menjadi mabuk dan Jamain tidak mendapat azab malah
dia bisa merasakan indahnya surga. Sementara itu Jamalin mendekap dalam neraka
karena malaikat telah mabuk dan salah menginterogasi Jamalin sehingga Jamalin
tidak mampu menjawab pertanyaan malaikat itu.
Atik peto menyudahi ceritanya dan menunjukkan kuburan
keluarga si Aku termasuk kuburan Rahman adiknya si Aku, namun Atik Peto salah
ternyata kuburan yang disangka adalah kuburan Rahman merupakan kuburan orang
lain. Sedihlah hati si Aku ketika kuburan adiknya tidak ditemui. Walau orang
lain menganggap adiknya pahlawan namun kuburannya telah dilupakan orang.
Analisis unsure instrinsik
1. Tema :
pahlawan yang telah dilupakan
2. Penokohan :
Si aku ( berani dan bertanggung jawab)
Atik peto ( pencemooh, penghiba)
Rahman (adik si aku yang meninggal)
Jamain ( pemabuk, penjudi, maling, pemadat dan suka main
perempuan)
Jamalin (orang yang sangat alim)
3. Waktu : siang hari
4. Setting : di kampung, di kuburan, di alam kubur, dan
di neraka
5. Sudut pandang : memakai sudut pandang orang pertama
6. Amanat : kalau
jadi penegak hukum, harus memberi keadilan dengan seadil-adilnya. Jangan silau
dengan sogokan.
Unsure ekstrinsik dalam cerpen adalah
- Latar social : cerpen ini menggunakan latar social masyarakat minagngkabau hal itu tergambar dan Nampak dari peristiwa tokoh aku yang mengunjungi dan mencari kuburan keluarga dan dunsanaknya kebiasaan itu biasanya hanya ditemukan pada masyarakat minang kabau yang tinggal di perkampungan. Dan terjadi pada masa revolusi
- Latar agama : berlatarkan masalah agama islam yang banyak menyinggung tentang akhirat
- Pengarang cerpen ini merupakan pengarang yang berasal dari daerah minang kabau
Disusun Guna untuk Memenuhi
Tugas
Mata Kuliah Pengkajian Fiksi
Dosen Pengampu: Dr. Ali Imron Al Ma’ruf, M.Hum
Disusun Oleh:
1.Fredy Dwi Kurniawan A.310100074
PENDIDIKAN
BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar